Kamis, 13 Januari 2011

KOMIK ANAK-ANAK

1.BERMAIN TEROMPET
Oleh: Aliny Alexandra I.Y
Pada suatu hari Bobo sedang giat belajar bermain terompet, dirumahnya ia membunyikannya dengan keras, sehingga dimarahi oleh Emak karena mengganggu Cimut yang sedang tidur. Kemudian Bobo pergi ke kebun dan bermain terompet di kebun agar tidak mengganggu Cimut, ia bunyikan keras-keras, namun tidak tahunya ia mendapatkan marah besar dari Coreng yang merasa tidurnya terganggu.”wah kalu aku tidak belajar mana mungkin aku bisa” gerutu Bobo dalam hati.
Dengan semangat bobo pergi ke dekat rumah Doni, ia bunyikan keras-keras terompetnya, sambil duduk dengan santai, tidak tahunya tiba-tiba Doni marah-marah karena giginya sedang sakit dan menjadi semakin jengkel saat mendengar Bobo membunyikan terompet di dekat rumahnya.”wah kalu aku tidak belajar mana mungkin aku bisa” gerutu Bobo dalam hati.. kemudian Bobo berpikir untuk bermain teompet yang tidak mengganggu orang lain. Dengan akal cerdiknya akhirnya ia mendapatkan ide bagus, ia ambil satu botol kaleng bekas susu, ia letakkan dipinggir jalan sambil Bobo mebunyikan terompet keras-keras supaya orang yang kebetulan lewat mendengar dan terhibur, tidak disangka-sangka ada orang yang melemparkan uang recehan ke kaleng susu yang kebetulan lewat di depan Bobo.
Diambil dari Majalah Anak-anak BOBO Tahun XXX Oktober 2002.

2.NGENGAT DAN KUPU-KUPU
(Cerita dari negeri dongeng )
Oleh: Vanda M.Parengkuan
Ketika malam bulan purnama, kuraci-kuraci rinag bermain di taman negeri dongeng. Oki dan Nirmala juga ada. Tamannya dihiasai dengan lampion-lampion.kemudian kuraci melihat kupu-kupu yang sedang berputar-putar mengelilingi lapion. Kemudain Nirmala memberitahu kepada para kuraci bahwa itu bukan kupu-lupu tapi ngengat memang keduanya hampir sama jelas Nirmala.Nirmala juga mejelaskan bahwa ngengat berwarana agak suram dan kalau sedang hinggap sayapnya terbuka kesamping dan ngengat juga suka dengan cahaya.
Para Kuraci merengek kepada Nirmala ingin terbang seperti ngengat, kemudian Nirmala mengabulkan permintaan mereka dengan syarat ia harus memakai kaca mata hitam supaya tidak silau melihat cahaya.Nirmala pun dengan kemapuan sihirnya merubah para Kuraci menjadi kecil dan melayang ke punggung ngengat yang sedang terbang, kemudian para kuraci terbang mengendarai ngengat mengelilingi lampu lampion .
Diambil dari Majalah Anak-anak BOBO Tahun XXX Oktober 2002.hal 42-43



3.RUMAH CACING
(Bona Gajah Kecil Berbelali Panjang)
Oleh: Ani Prihatmoko
Pada siang hari yang sejuk, Bona sedang asik tidur di depan rumahnya , sementara Rong-Rong asik membaca buku kesukaanya. Kemudian Rong-rong melihat satu keluarga cacing yang sedang melintas dekat belalai Bona. Rupapaya pak cacing ingin membuat rumah dibelalai Bona, Rong-rongpun mengingatkan Pak Cacing supaya tidak memasukinya, namun Pak Cacing tidak memperhatikan nasihat Rong-rong, ia mengajak keluarganya masuk ke belalai Bona.

Tiba-tiba Bona bersin karena kemasukan beberapa ekor cacaing, akibatnya satu keluarga cacaing terlemapar keluar. “Kasihan” bisik Rong-rong dalam hati. Pak Cacing akhirnya meminta maaf kepada Rong-rong karena tadi tidak memperhatikan nasehatnya.semantara Bona tetap tidak tahu apa yang terjadi karena ia masih mengantuk.

Diambil dari Majalah Anak-anak BOBO Tahun XXX Oktober 2002.hal 47